Jumat, 29 Mei 2009

Komunitas Virtual dan Dampaknya

Perkembangan teknologi dari jaman dulu hingga sekarang menjadi lebih sempurna dan semakin maju. Salah satu media yang saat ini sangat digemari masyarakat ialah Internet. Media internet sangat disukai oleh sebagian masyarakat yang haus akan pengetahuan, karena pada dasarnya manusia memiliki sifat keingintahuan yang besar. virtual bisa juga diartikan sebagai dunia maya. Virtual disini dapat berupa berbagai macam teknologi, seperti yang sangat banyak diminati adalah internet (interconnected network), yaitu suatu jaringan yang terdiri dari ribuan jaringan independent yang dihubungkan satu dengan lainnya. Melalui internet semua orang dari negara manapun akan saling terhubung. Disinilah komunitas virtual bisa terbentuk. Para pengguna e-mail, website, chatting dan sebagainya yang saling berhubungan dapat dikatakan juga sebagai komunitas virtual.. Karena pada dasarnya komunitas virtual adalah sekelompok manusia dalam dunia maya (internet) yang memiliki tujuan yang sama. Dalam komunitas virtual kita bisa berkomunikasi baik secara tatap muka atau hanya foto saja,dengan orang yang sudah kita kenal atau belum kenal di dalam tempat yang berbeda. Anggota komunitas ini dapat dengan bebas saling bertukar pikiran, pendapat, pandangan, dan informasi melalui berbgai media maya. Biasanya yang terjadi dalam komunitas virtual adalah anggotanya akan lebih tertarik melakukan hubungan atau komunikasi pada konteks atau minat atau hal-hal tertentu yang mempunyai kesamaan tujuan. Misalnya para kaum muda biasanya termasuk dalan komunitas virtual dengan para nggota yang seumuran dnegan tujuan menambah teman atau untuk bersenang-senang, atau para maniak game online yang sedang bermain dalam komunitas pecinta game yang sama akan saling membicarakan tentang masalah yang biasanya dibutuhkan oleh pemain, begitu juga dengan para penulis yang saling membicarakan karya-karya tulisnya, dll. Komunitas virtual tidak membatasi waktu dan usia.Pada dasarnya dalam komunitas virtual para anggotanya dapat melakukan komunikasi melalui pesan atau menggunakan webcam. Dalam komunitas virtual juga menyediakan aktivitas dimana setiap anggotanya bisa tergabung dalam forum atau komunitas yang mempunyai kesamaan hobby. Misalnya orang yang suka olahraga tentunya bisa menambah teman, atau relasi mereka dengan bergabung dalam suatu komunitas virtual yang menyukai olahraga pula. Dalam hubungannya dengan sosialisasi pula, komunitas virtual ini tentunya akan menjadi media komunikasi yang interaktif. Karena setiap orang dapat terlibat scera leluasa, walaupun bukan komunikasi secra langsung namun feedback yang dihasilkan pun bisa diketahui secara cepat, penyampaian pesan yang dilakukan pun beragam dapat secra verbal, tulisan, gambar, suara atau gabungan dari semua itu, selain itu media yang digunakan pun adalah media yang interaktif.Selain itu komunitas ini juga akan membentuk kode komunikasi baru. Banyak orang beranggapan komunikasi di dunia maya tidak bisa melihat mimic muka seseorang. Ada fasilitas webcam disini, atau melalui symbol-simbol emoticons atau lebih dikenal dnegan smiley yang bisa menggantikan kode non verbal yang sekiranya tidak bisa dilihat secra langsung. Kode ini berfungsi utnuk menghindarai kesalahpahaman arti pada komunikasi yang berlangsung. Selain itu, manfaat komunitas virtual juga dapat menjadi jembatan untuk saling bertukar informasi tentang kebudayaan di dalam komunitas virtual. Hal ini tentunya membawa kemudahan kita dalam memenuhi kebutuhan kita sebgai manusia sosial. Tetapi perlu hati-hati pula senbagai anggota dari komunitas virtual. Bisa saja ada pemalsuan identitas atau foto diri yang dialkuakn beberapa orang teman dunia maya kita. Atau sikap hati-hati juga perlu mengingat dalam komunitas virtual ini, apa yang kita tulis, apa yang kita cantumkan dalam dunia maya berarti telah menjadi rahasia umum. Dan perlu diperhatikan juga dalam hubungannya dengan kodrat kita sebgai makhluk social. Boleh saja menyibukkan diri berkomunikiasi dan berinteraksi dengan banyak sekali orang dalam komunitas virtual tetapi bukankah kita juga harus menyeimbangi hal tersebut dengan tidak melupakan sosialisasi kita terhadap orang-orang yang nyata berada di lingkungan kita? Seperti tetap emmbina hubungan baik dengan keluarga, teman terdekat, atau tetangga kanan-kiri kita. Dengan demikian kita bias menjadi komunitas virtual yang tetap mempunyai jiwa social yang tinggi terhadap siapapun, di manapun, dan kapanpun.

Komunitas virtual merupakan kelompok orang-orang yang terbiasa melakukan komunikasi melalui multi media. Karena terbiasa menggunakan multi media maka mereka terbiasa pula dengan dunia virtual. Desain yang menarik anggota,membuat mereka terlibat lebih dalam di dalam komunitas, mempunyaisatu fokus yang membuat anggota komunitas tersebut datang kembali.Komunitas ini juga dapat berkembang menjadi sebuah elemen yang dapatdikomersilkan.

Dampak Positif dari Komunitas virtual :
>Memudahkan individu untuk melakukan komunikasi dengan rekan, sahabat, saudara, orang tua, dengan mudah, cepat , dan murah.
>Kemudahan komunikasi semacam ini membawa dampak pada penghematan atau efisiensi waktu dan biaya, karena dulu seseorang apabila berkomunikasi dengan rekan dan kerabatnya yang berada pada lokasi jarak jauh harus mengirim surat, berkunjung kerumahnya, telephone.
>Komunikasi bisa lebih dekat dengan cara mengirimkan email, chatting, telephone dengan menggunakan VOIP (Voice Over Internet Protocol) dengan cost yang lebih murah.
Individu dapat mengetahui berbagai informasi update dan mutakhir dari segala penjuru dunia (shared information).
>Individu dapat memperoleh dan mencari teman sebanyak mungkin dan pada gilirannya dapat membangun komunitas virtual dari persahabatan melalui dunia maya.
>Proses pembelajaran menjadi lebih mudah dengan tersedianya berbagai sumber-sumber informasi.
>Kemudahan dalam melakukan transaksi jual beli produk dan jasa .
>Transaksi keuangan menjadi mudah dan cepat.
>Banyak melibatkan elemen seperti server, maitenance, komunikasi data, jasa pengiriman barang yang memungkinkan memperoleh keuntungan.


Dampak Negatif dari Komunitas virtual :
>Merusak moral dan sosialiasi generasi muda dalam masyarakat. Dengan alasan bahwa gnerasi muda lebih suka duduk didepan layar internet daripada turun kejalan untuk bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya.
>Dengan adanya sarana dan fasilitas yang begitu canggih, tidak akan ada dorongan untuk secara langsung terjun ke masyarakat; kemampuan interaksi akan menurun.
>Identitas anggota komunitas virtual yang seringkali kabur dan sulit untukdipercaya.
>Budaya tersebut banyak diakses atau kegiatan transaksi melalui internet yang rawan terjadinya cybercrime.
NAMA:AKBAR DWI KUNIAWAN
NIM :153070317/G

Tidak ada komentar:

Posting Komentar